Efnews.id - Bandung, 16 Juli 2024 - Puluhan warga RW 10, Kelurahan Baleendah, Kec. Baleendah berkumpul di Balai Kantor Rukun Warga membahas mengenai penolakan berdirinya Yayasan DOT (Dunia Orang Tersayang) Mulia Wacana.
Puluhan warga tersebut menyampaikan penolakan atas beroperasinya Yayasan DOT Mulia Wacana di wilayah RW 10, Kel. Baleendah, Kec. Baleendah pada Selasa, 16 Juli 2024.
Perwakilan warga, yakni ketua RT 02/RW 10, Kel. Baleendah, Kec. Baleendah, Entin Supriatin, kepada awak media efnews.id menyatakan bahwa Yayasan DOT Mulia Wacana beroperasi di wilayah mereka tanpa seizin warga.
"TK, SD, SMP, di sini teh, dijadikan. Kan yang terutama mah harus ada izin dulu, yah. Ini kan engga. Belum ada izin, belum ada izin. Belum ada izin udah, ini udah ada aktifitas. Gitu. Makanya warga itu mempertanyakan kok ini udah ada aktifitas. Sedangkan yang warga tau, ini adalah sebuah rumah," demikian disampaikan oleh Entin Supriatin.
Para warga di lingkungan sekitar Yayasan DOT Mulia Wacana menyampaikan penolakan karena merasa tidak merasa nyaman dengan beroperasinya Yayasan DOT Mulia Wacana tersebut. Entin Supriatin menambahkan bahwa penolakan ini sudah berlangsung hampir 1 tahun. Pihak warga dan pihak yayasan sebelumnya sudah melakukan mediasi. Akan tetapi, warga tetap menolak beroperasinya Yayasan DOT Mulia Wacana tersebut dengan alasan di lingkungan tersebut sudah banyak sekolah. Selain itu, warga juga menyatakan tidak merasakan manfaat berdirinya yayasan tersebut. (Frengky Silaban/Laris Manalu)