Efnews.id - Kota Malang - Rabu, 4 Januari 2024
Kepergian mendiang Almarhum Pdt Jimmy Andre menorehkan perasaan sedih bagi keluarga dan para sahabat. Genap 40 hari sejak berpulangnya Gembala GKIN Anugerah Sukun Kota Malang ini, rasa sedih itu belum juga bisa terganti. Sosok mendiang merupakan simbol hangat seorang suami,ayah,gembala, bahkan sahabat.
Hampir setengah abad mengabdi menjadi seorang Gembala Jemaat, tidak melunturkan semangat Almarhum untuk terus melayani Tuhan. Bahkan di tahun terakhir pengabdiannya sebagai hamba Tuhan, seorang Jimmy Andre masih mengurus Paud dimana beliau melayani anak-anak didik yang banyak berasal dari keluarga tidak mampu. Siapa saja yang mengenal sosok almarhum akan selalu mengenang hal-hal manis yang pernah beliau lakukan bagi masyarakat yang ada di sekitarnya. Baik tempat dimana beliau bermasyarakat, juga menggembalakan para jemaatnya.
Salah satu jabatan sosial masyarakat, sebagai Penasehat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Malang, juga menjadi ladang pelayanan beliau untuk menuntun para kader GAMKI agar memiliki jiwa mau berkorban dan melayani. Dalam jabatan struktural yang masih aktif tersebut, seorang Jimmy Andre juga terdaftar sebagai peserta BPJS KETENAGAKERJAAN mandiri. Dan sesuai dengan manfaat yang didapatkan tiap peserta aktif, ahli waris beliau berhak mendapatkan sejumlah santunan dari BPJS KETENAGAKERJAAN.
Dalam hal ini, Ibu Lies, istri Almarhum merupakan ahli waris yang berhak untuk menerima santunan tersebut. Didampingi oleh Meilamsen Simamora, Ketua GAMKI Malang, Ibu Lies mendatangi kantor BPJS KETENAGAKERJAAN yang ada di Jl. Doktor Sutomo No. 1. Klojen, Kota Malang. Kedatangannya adalah untuk mengurus klaim JKM (Jaminan Kematian) yang merupakan hak Ibu Lies dan anak-anak untuk menerimanya. Proses klaim ini berjalan dengan lancar dan tidak ada halangan. Sehingga pada hari yang sama, Ibu Lies langsung menandatangani kuitansi pencairan JKM tersebut. Santunan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp. 42.000.000,- (Empat Puluh Dua Juta Rupiah).
Ibu Lies mengungkapkan rasa terimakasih yang mendalam kepada Meilamsen Simamora atas perjuangannya mulai pendaftaran kepesertaan suaminya hingga proses pencairan klaim Jaminan Kematian almarhum yang semuanya berlangsung dengan cepat dan tanpa kendala. Bahkan Ibu Lies tidak menyangka nominal klaim JKM akan sebesar kuitansi yang ia tanda tangani langsung.
“Saya sangat berterimakasih kepada Pak Meilamsen Simamora dan Pak Evandi Sakna Tambunan. Dari awal Pak Jimmy kenal Pak Simamora. Ada banyak yang bapak telah lakukan untuk kepentingan sosial. Termasuk kepada Pak Jimmy. Mulai pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan, hingga proses klaim JKM sangat cepat. Bahkan saya kira nominal tidak lebih dari 1 juta. Tapi ketika saya menandatangani kuitansi bertuliskan 42 juta, tangan saya gemetar”, tutur Ibu Lies sambil menitikkan air mata tatkala mengenang Almarhum.
“Sebagai ketua Gamki, sudah menjadi tugas saya Bu, untuk bertanggung jawab kepada seluruh simpatisan, umat Kristen khususnya pengurus, dan anggota GAMKI. Apalagi Almarhum sebagai Dewan Penasehat GAMKI, sudah sewajarnya mendapatkan penghargaan yang senilai dengan apa yang sudah beliau lakukan untuk GAMKI”, ujar Meilamsen Simamora yang mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif DPRD Kota Malang Dapil Kecamatan Sukun, dari Partai Gerindra.
Sementara itu, ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Evandi Sakna Tambunan, sebagai Dewan Pertimbangan GAMKI Malang, ibu Lies menyampaikan terimakasih telah menjadi pendorong serta penyokong bagi GAMKI Malang. Sehingga GAMKI dapat berbuat lebih banyak lagi bagi masyarakat luas, terutama yang ada di Malang.
“Saya selalu mendorong untuk pengurus mendata para hamba Tuhan agar terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan. Karena sampai hari ini ada sejumlah hamba Tuhan yang sudah kita daftarkan untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan mandiri”, ucap Evandi Sakna Tambunan yang juga mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil Malang Raya dari Partai Golkar.
(redaksi)