Efnews.id - Kota Malang - Rabu, 21 Februari 2024
Kenaikan beberapa harga sembako belakangan ini tentu saja membuat masyarakat, terutama warga kurang mampu semakin tidak terjangkau untuk membeli sembako tersebut. Harga beras 5kg di pasaran sudah mencapai Rp. 77.000,-. Sementara harga cabai rawit, cabai merah, bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan. Hal ini membuat tingkat inflasi di Kota Malang ada di atas nasional.
Untuk mengatasi hal ini, Pemkot Malang bersama Forkopimda mengadakan pasar murah melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang. Sebanyak 9500 paket sembako digelontorkan untuk sasaran Rumah Tangga Miskin (RTM). Pasar Murah ini di gelar di 5 Kecamatan yang ada di Kota Malang. Pagi ini, pasar murah hari kedua dilaksanakan di Kecamatan Blimbing, yang berlokasi di Kelurahan Bunulrejo.
Sejak pukul 08.00 WIB pagi, warga yang sudah mendapatkan kupon sudah mengantri untuk membeli paket sembako murah ini. Paket ini terdiri dari 5kg beras, 1kg gula, 1L minyak goreng, 1kg bawang putih, 1kg bawang merah. Warga bisa membeli paket sembako murah ini hanya dengan Rp. 100.000,- dan membawa kupon serta fotokopi KTP. Winda (38th) warga Balearjosari, juga datang pagi ini untuk membeli paket sembako murah dari Diskopindag ini. Wanita yang kesehariannya berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.
"Sangat membantu sekali ya dengan adanya pasar murah seperti ini. Apalagi sekarang harga harga sembako kan banyak yang naik", tutur Winda kepada efnews.id.
Kepala Diskopindag Kota Malang, Dr. Eko Sri Yuliadi, S.Sos, M.M langsung meninjau lokasi pasar murah di kelurahan Bunulrejo pagi ini bersama dengan Kabid Perdagangan, Baihaqi dan Eka. Diharapkan dengan adanya pasar murah ini, tingkat inflasi di kota Malang dapat turun dibawah provinsi juga nasional. (redaksi)