Pasar Murah dari Diskopindag Kota Malang Bagi Rumah Tangga Miskin Digelar bagi Warga Kecamatan Sukun, Harapkan Tekan Tingkat Inflasi Kota Malang

Pasar Murah dari Diskopindag Kota Malang Bagi Rumah Tangga Miskin Digelar bagi Warga Kecamatan Sukun, Harapkan Tekan Tingkat Inflasi Kota Malang

Efnews.id - Kota Malang - Jumat, 23 Februari 2024

 

 

Beberapa pekan terakhir warga banyak mengeluh dikarenakan harga bahan sembako sebagian besar sudah melonjak naik jelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Komoditi beras, gula, cabai rawit, cabai merah, tomat, bawang putih dan bawang merah juga semakin meroket. Agar tingkat inflasi tidak semakin naik, Diskopindag Kota Malang pagi ini menyediakan 1800 paket sembako murah bagi Rumah Tangga Miskin (RTM).

 

Bekerjasama dengan Dinas Sosial P3AP2KB, jumlah RTM didata dan dibagikan kupon melalui kecamatan masing-masing. Kemudian kecamatan akan mendistribusikan melalui masing-masing kelurahan sesuai data RTM yang ada. Diharapkan, pasar murah ini bisa tepat sasaran. Yakni, membantu meringankan beban Rumah Tangga Miskin. 

 

Hari ini berlokasi di Kantor Kelurahan Bakalan Krajan, pasar murah diperuntukkan warga Kecamatan Sukun. Petugas dari Diskopindag Kota Malang akan melayani warga yang datang membawa kupon dan fotokopi KTP, dapat membeli sembako dengan harga Rp. 100.000,-.

Agustina (38th) dan Suyani (45th) warga Jl. Cindelaras, Kel. Mulyorejo, Kec. Sukun juga sudah membeli paket sembako murah ini. Agustina, ibu rumah tangga dengan 2 orang anak ini bersyukur masih bisa mendapatkan sembako dengan harga sangat terjangkau ini 

 

"Terimakasih kepada pemerintah yang sudah menyediakan pasar murah ini. Semoga lebih sering ada pasar murahnya. Bagi kami sangat membantu", ujar Tina.

 

Demikian juga Suyani, yang bekerja di sebuah pabrik rokok ini juga menyempatkan waktunya untuk bisa datang ke lokasi Kelurahan Bakalan Krajan dan membeli paket sembako murah ini.

"Saya sudah beli 1 paket sembako murahnya. Terimakasih untuk Diskopindag Kota Malang yang sudah membuka pasar murah ini", tutur wanita yang biasa disapa Yani ini. (redaksi)