Logo Selasa, 30 Mei 2023
images

Pa k Yudho Nugroho, Sekretaris KONI dan Bu Hessy Tamim, Bidang Bina Prestasi bersama Ketua PBJI Kota Malang dan Wasit Juri Propinsi

Kota Malang - efnews.id

 

Banyak masyarakat awam belum mengenal beladiri Ju-jitsu, padahal olahraga ini sangat populer di luar negri. Ju-Jitsu tidak mengacu pada satu macam beladiri saja. Jujutsu pada dasarnya adalah bentuk-bentuk pembelaan diri yang bersifat defensif dan bersifat fleksibel.

 

Di Kota Malang, Ju-jitsu mulai dikenalkan sejak lama dan sempat populer pada tahun 1960-1970 an, namun sempat menghilang sejak 1980-1990an. Terhitung sejak 2015, Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) terbentuk dan Jujitsu berusaha masuk di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setiap Kabupaten dan Kota.

 

Olahraga Ju-Jitsu saat ini mencari bibit-bibit baru atlit untuk dibina menjadi atlit Ju-Jitsu Kota Malang. Seperti pada hari Minggu, tanggal 26 Februari 2023, PBJI Kota Malang mengadakan Kejuaran Ju-Jitsu PBJI Kota Malang  di Sekolah Menengah Atas Katolik St. Albertus, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang.

 

Pembukaan yang dihadiri perwakilan dari KONI Kota Malang seperti Pak Yudho Nugroho, Sekretaris KONI dan Bu Hessy Tamim, Bidang Bina Prestasi (BinPres) tidak ketinggalan turut memberi dukungan atas terselenggaranya kejuaraan tersebut.

 

Ketua PBJI Kota Malang, A.Bayu Wardana,MM menyatakan bahwa kejuaraan ini ditujukan untuk menyaring atlit yang akan diturunkan di Kejuaraan Provinsi (Kejuprov) di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, tanggal 15-16 Maret 2023. "Kami ingin memeriahkan dunia beladiri di Kota Malang, terutama Ju-Jitsu agar olahraga ini bisa kembali berkembang dan dikenal oleh masyarakat Kota Malang," ujar Bayu, yang menyandang DAN III Institut Jujitsu Indonesia (IJI) Kota Malang.

 

Ketua pelaksana Pertandingan Kejuaraan Kota (Kejurkot), Yohanes Asdhi, M.MT mengungkapkan bahwa pertandingan ini diikuti oleh 58 peserta dari 14 Dojo (Tempat Latihan). "Yang dipertandingkan Fighting System dan ada Demonstrasi dari beberapa Dojo untuk lebih mengenalkan apa itu Ju-Jitsu," jelas Asdhi.

 

Dari pertandingan tersebut Dojo Viva Dempo meraih Juara Umum Kejurkot Malang dengan raihan 6 medali emas, 8 perak dan 6 perunggu, sedangkan Dojo SMK Puma meraih Runner-Up Juara Umum meraih 3 emas, 3 perak dan 3 perunggu. Dojo ITN meraih Juara Umum ketiga dengan perolehan 2 emas, 3 perak dan 3 perunggu.

 

Reporter: Francis Xavier

 

 


TAG , , ,