Logo Selasa, 30 Mei 2023
images

Foto: Istimewa - Dok: Dispenad - Jendral Dudung Saat membuka Rapimnas SMSI 2022

Jakarta – EFNews.id


Kemajuan informasi digital banyak mendapat tantangan dan ancaman yang hadir dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Republik Indonesia ini. Para pembuat opini hoaks makin dipercaya publik sebagai salah satu sumber informasi seakan-akan menjadi suatu kebenaran.

 

Karena itu Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Ketua Dewan Pembina Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), mengajak seluruh anggota dan insan pers untuk terus berperan aktif menangkal hadirnya penyebaran hoaks atau berita kebohongan dengan memberikan fakta-fakta berita kebenaran dengan terus menjalankan fungsi kewartawanan sesuai dengan kode etik jurnalistik yang berlaku dengan mengedepankan kejujuran jurnalisme untuk menghadirkan suatu berita yang layak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Jendral Dudung saat membuka Rapat Kerja Pimpinan Nasional (Rapimnas) SMSI tahun 2022 yang digelar di Aula A.H. Nasution, Mabesad (Markas Besar Angkatan Darat), Jalan Veteran, Jakarta, Kamis 21 Juli 2022. “Saya berharap dengan keberadaan SMSI ini bisa menetralisir keadaan, serta dapat mengcounter berita-berita kebohongan dengan memberikan berita kebenaran,” bukanya dengan harapan SMSI turut membangun bangsa lewat pemberitaan yang akurat.

 

Era post-truth membuat pergeseran sosial yang melibatkan media arus utama (mainstream) karena itu Kasad juga mengajak untuk mengembangkan jurnalisme damai yaitu menyediakan informasi yang jujur, jernih, dan seluas mungkin serta tidak menimbulkan perpecahan. “Jadikan Kode Etik Jurnalistik sebagai azas dalam melakukan aktivitas pemberitaan, serta mengembalikan esensi Jurnalistik yang ideal dengan motif menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta ikut merawat dan bersungguh-sungguh menjaga nilai-nilai ideologi Pancasila. Pondasinya adalah NKRI, tiangnya adalah persatuan dan kesatuan, atapnya adalah kebhinnekaan,” tegas Jenderal Dudung dihadapan sekitar 250 peserta Rapimnas SMSI tersebut.

 

Jendral Dudung juga berpesan agar SMSI terus bersinergi dengan perusahaan media, Dewan Pers, PWI, maupun dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Pemerintah serta masyarakat agar dapat mengedepankan fakta.

 

Dalam Rapimnas SMSI 2022 ini, hadir Wakil Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat, Mayjen TNI Hassanudin, Komandan Jenderal Kopassus TNI Mayjen Widi Prasetijono, Komandan Pusat Sandi dan Siber TNI-AD Brigjen TNI Iroth Sonny Edhie dan pejabat utama TNI AD lainnya menyaksikan Jendral Dudung dianugerahi Pin Emas yang disematkan langsung oleh Firdaus selaku Ketua Umum SMSI, sekaligus menjadi saksi dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara SMSI dengan Pusat Sandi dan Siber TNI Angkatan Darat (Pussansiad).

 

Turut hadir pula sejumlah tokoh dan pejabat antara lain Ketua Dewan Pertimbangan SMSI Budiman Sudjatmiko dan dua anggota dewan pertimbangan SMSI Bona Ventura Sulistiana dan Drs KH M Ma’shum Hidayatullah, MM, dewan penasehat Ervik Ary Susanto, Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, Danjen Kopassus Mayjen TNI H. Iwan Setiawan, S.E., M.M, serta Ketua Dewan Pers Prof. Dr. H. Azyumardi Azra, M.Phil., M.A., CBE sebagai pembicara kunci rakernas tersebut.

Reporter: FrancisXavier


TAG , , , ,