Efnews Malang - Kehadiran Pemerintah Pusat saat ini sangat di butuhkan, saat warga negara sedang mengalami musibah bencana, salah satunya kedatangan orang nomer satu di Indonesia Presiden Joko Widodo (Jokowi) , Kamis 29 April 2021. Beliau mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan dana kepada warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Warga yang rumahnya rusak berat diberi bantuan Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta, sementara untuk yang rusak ringan mendapat bantuan Rp10 juta. Pak Jokowi mengunjungi Desa Majang Tengah, Kabupaten Malang, untuk melihat langsung keadaan warga usai terjadi gempa di wilayah tersebut.
Berdasarkan laporan yang diterima Presiden, sebanyak 1.716 rumah di Kabupaten Malang mengalami kerusakan, mulai dari ringan hingga berat. "Tadi saya sudah dapat laporan kerusakan khusus untuk yang di Kabupaten Malang, ada 1.716 rumah, baik rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan," kata Presiden asal Solo ini.
Pembangunan rumah dan fasilitas umum terdampak gempa di Kabupaten Malang akan dimulai dalam waktu dekat. Pak Jokowi menugaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membenahi fasilitas umum yang rusak akibat gempa di Kabupaten Malang.
"Kita harapkan, nanti bisa segera dilaksanakan rekonstruksi dan akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR," kata Pak Jokowi.
Selain meninjau lokasi gempa Malang, Jokowi juga akan melakukan panen raya di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang yang di damping Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa Bupati Malang Sanusi,
Dalam kesempatan kunjungan Presiden Jokowi tersebut, beliau sempat menengok sebentar tenda trauma healing yang di persiapkan bagi korban gempa yang memberikan apresiasi tanda jempol kepada Relawan Himpsi Malang. Sayekti Pribadiningtyas Psikolog Wakil ketua Himpsi Malang yang sejak kemarin (Rabu di kecamatan Tirtoyudo) saat ini berjibaku dari tenda ke tenda memberikan dukunga Psikososial utamanya pada anak anak.
“Anak-anak kita ajak menyanyi lagu gempa, bermain bersama, menggambar, bercerita, serta mendongeng. Harapannya agar anak-anak terbangun nilai semangat dan motivasi belajar kembali dan dapat melupakan bencana," terang Nining panggilan akrab yang juga Psikolog Puskesmas Kota Batu itu yang di dampingi oleh rekannya Rina Wijayanti.
Reporter: Francis Xavier