Efnews.id, jumat 27 September 2024.
Dewan Pimpinan Cabang API (Asosiasi Pendeta Indonesia) menggelar acara ramah tamah dan silaturahmi bersama Bupati Siak, Alfedri yang juga menjadi salah satu paslon pencalonan bupati pada pilkada tahun ini yang berlangsung di kafe kopitaria kandis km 80, kab siak.
Dalam acara tersebut banyak perbincangan yang merujuk untuk bagaimana visi misi calon bupati tersebut untuk membangun Kabupaten Siak ini dan menjadi daerah maju dan nasionalis tanpa membeda bedakan suku dan agama dan siap mendukung seluruh kalangan masyarakat yang berada di Kab Siak .
"Kita adalah salah satu kabupaten yang mendapatkan penghargaan di KompasTV sebagai 5 kabupaten terbaik di Indonesia salah satu nya adalah Kabupaten Siak dalam masa jabatan saya. Kenapa bisa terpilih itu semua karena kita memang benar-benar bekerja sampe menyentuh ke desa desa dan kita juga mempunyai beberapa program yaitu membantu infrastruktur jalan lebih baik, memberi pendidikan yang layak kepada semua anak anak, dan pustu atau puskesmas pembantu di setiap desa. Jadi saya berharap izin kan lah saya kerja 1 priode lagi", ungkap Alfedri sambil tersenyum.
Alfedri juga menambahkan, "Saya akan memperhatikan pendeta-pendeta dengan memberikan insentif untuk para pendeta dan pengurus DPC API Siak dalam Perayaan Hari besar agama Kristen, yaitu Natal, Paskah, dan Pentakosta pada masa jabatan saya sebagai bupati Siak".
Dalam kata sambutan Ketua DPC API, Pdt. Santoni Malau, SE, S.Pd mengungkapkan rasa terimakasih nya , "terimakasih atas waktu dan kehadiran Pak Bupati Alfedri pada undangan kami pada sore hari ini kami sangat bangga mempunyai pemimpin yang memperhatikan kami .
Acara yang berlangsung hangat tersebut dihadiri oleh puluhan pendeta pemuka agama Kab Siak dan seluruh jajaran anggota API (ASOSIASI PENDETA INDONESIA) yang sangat antusias menyambut kehadiran sang calon pemimpin
Juga di meriah kan ada nya sesi tanya jawab langsung untuk program dalam masa jabatan kedepanya jika terpilih kembali menjadi bupati,
Dan di akhiri dangan pemberian bunga tanda cendra mata serta makan bersama dan foto bersama (Yosua Nababan).
Comments
0 comment