Efnews. Id - Di era kemajuan yang serba digital ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga apapun bisa cepat diakses melalui alat komunikasi seperti Handphone. Tetapi semua itu juga bisa menimbulkan dampak sosial yang sangat luar biasa, bahkan sampai tingkat anak anak sampai dengan orang dewasa. Dengan banyaknya vidio yang beredar di media sosial terkait bullying maupun perbuatan yang tidak senonoh yang berdampak dengan perilaku anak anak yang menirukan adegan adegan yang tidak baik, maka para pengiat sosial yang tergabung dalam grup Malang Peduli Demokrasi (MPD) merasa prihatin dan mengadakan diskusi dan mengundang tokoh senior Profesor, Dr, Ir M. Bisri. Dari hasil diskusi yang di inisiasi oleh Presiden MPD ini banyak menghasilkan gagasan gagasan yang akan di usulkan kepada pemerintah kota Malang.
Menurut Profesor Bisri, akar permasalahan ini harus dipahami dulu apa yang menyebabkan anak anak melakukan hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh mereka. "Menurut saya kita harus tau dulu apa yang menjadi penyebab anak anak melakukan hal yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh mereka, saya rasa ada beberapa hak yang membuat mereka melakukan perbuatan yang tidak pantas seusia mereka seperti Medsos,Ekonomi,Broken home,Lingkungan,Kurikulum yang kurang pas,Ilmu,skill, moral serta latar belakang keluarga, " jelas Prof. Bisri.
Dengan banyaknya masukan dari anggota MPD dan saran dari Prof. Bisri, maka MPD akan segera melakukan langkah langkah dan memberikan masukan kepada pemerintah dan ber audensi dengan Dewan Pendidikan Kota Malang, DPRD Kota Malang, serta Pemerintah kota Malang dalam hal ini dinas pendidikan dan kebudayaan.
Sementara itu, Presiden MPD Imam Muslihc berjanji akan segera berkoordinasi dengan pihak pihak-pihak terkait untuk melakukan Audensi agar kejadian kejadian yang sangat menghawatirkan ini tidak akan terjadi di kota Malang tercinta ini, "Saya akan segera berkoordinasi dengan pihak pihak terkait untuk melakukan Audensi agar kejadian yang sangat menghawatirkan bagi putra putri kita tidak akan terjadi di kota Malang tercinta ini," tutur Imam Muslihc. (Yuni)
Comments
0 comment