Efnews.id - Kota Malang - Selasa 6 Februari 2024
Tidak lebih dari sepekan kedepan, gelaran pesta demokrasi Indonesia akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Mulai dari pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, anggota legislatif RI, Provinsi, hingga tingkat kota/kabupaten akan menjadi sebuah sejarah baru bagi Indonesia. Berbagai latar belakang para Calon Legislatif yang akan tampil di surat suara juga ada beragam.
Meilamsen Simamora, calon legislatif dari Dapil Kecamatan Sukun Kota Malang juga ikut bertarung dalam pemilu pekan depan. Sosoknya menjadi pendatang baru yang juga diperhitungkan dalam dunia politik akhir-akhir ini. Berprofesi sebagai seorang tokoh agama umat Kristiani, dirinya disinyalir menarik perhatian masyarakat di Kecamatan Sukun.
Dengan 11 kelurahan dan lebih dari 200.000 calon pemilih di Kecamatan Sukun, kesempatan pria yang lahir 42 tahun silam ini sangat terbuka untuk memperoleh suara, terutama umat Kristiani di kecamatan Sukun. Bukan tanpa alasan, sebuah survey dari salah satu partai besar di Indonesia, nama Meilamsen Simamora ternyata muncul sebagai 'Top of Mind'. Artinya, nama Meilamsen Simamora sudah menempel kuat di daalam pikiran para calon pemilih dalam pemilu mendatang. Sebuah sumber terpercaya yang tidak mau disebutkan namanya ini, menyebutkan kehadiran Meilamsen SImamora tentu saja membuat dinamika politik semakin bergejolak di menit-menit akhir ini. Karena sosok caleg yang lekat erat dengan ideologisnya, serta aktif bersosial masyarakat ini membuat calon pemilih semakin yakin dengan profilnya. Itulah sebabnya kenapa namanya muncul dalam hasil survey sebagai "Top of Mind".
Bersaing dengan incumbent atau petahana yang tidak sedikit jumlahnya, namun sosok Meilamsen Simamora tidak gentar menebar manfaat bagi masyarakat kecamatan Sukun. Bukan hal baru bagi pria yang sudah bergerak di bidang sosial sejak 10 tahun yang lalu ini. Bukan juga kebaikan mendadak yang ditampilkan menjelang pilkada ini. Masyarakat kecamatan Sukun mengenal dirinya sebagai sosok pegiat sosial yang telah banyak berjuang bagi masyarakat Sukun, terutama untuk umat Kristiani. (redaksi)
Comments
0 comment