Pemerintah dan Kemenag Kabupaten Bandung Gelar Koordinasi Lintas Agama dan Lintas Sektoral : Menggagas Resolusi Tuntas Menuju Kabupaten Bandung Lanjut Bedas

Efnews.id- Bandung- 1 Agustus 2024 – Pagi tadi, diadakan kegiatan koordinasi agama dan lintas sektoral di Hotel Sutan Raja, Jl. Raya Soreang. Mengusung tema : “Menggagas Resolusi Tuntas Menuju Kabupaten Bandung Lanjut Bedas”

Acara dihadiri oleh Bupati Bandung Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.IP., M.Si, Ketua Kemenag Kabupaten Bandung,  Dr. H. Cece Hidayat, M.Si. Turut hadir Ketua Forum Komunikasi Antar Umat Beragama 

 H. Eri Ridwan Latif, M.Si.

Dibuka dengan sambutan dari ketua Kemenag Kabupaten Bandung, dan  diawali dengan mendoakan para tokoh agama di Kabupaten Bandung. Dalam sambutannya, Dr. H. Cece Hidayat, M.Si mengapresiasi atas kehadiran seluruh peserta dan undangan terlebih kepada para pendeta dari Kristen, Hindu dan Konghucu. Serta seluruh tokoh agama yang datang pada acara siang itu.

“Senada dengan tema yang diusung, yaitu supaya seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah bekerjasama dalam membangun toleransi di Kabupaten Bandung. Sehigga semua warga bebas memeluk agama dan bebas menyembah Tuhan menurut kepercayaan masing-masing”, ujarnya.

“Sebagaimana peraturan Menteri Agama, kami ingin memfasilitasi setiap agama. Dan kami minta para tokoh lintas agama mematuhi segala peraturan. Ketika melakukan ibadah bisa melakukan komunikasi yang baik, termasuk soal legalitas rumah ibadah. Mudah-mudahan dengan berdialog dan mengambil langkah strategis dengan dinas terkait untuk memberikan solusi terbaik terhadap persoalan-persoalan yang berkaitan dengan kehidupan umat beragama di Kabupaten Bandung”, lanjutnya.

Selanjutnya beliau juga menerangkan bahwa dengan pendekatan kepada tokoh lintas agama, tentu akan  memperkuat posisi pemerintah agar seluruh program-program pemerintah sampai kepada masyarakat. Dengan menggunakan bahasa agama, mungkin lebih bisa dipahami masyarakat.

“Kalau dengan bahasa lain, akan  berbeda. Sebagai contoh, ketika dulu program KB  disampaikan melalui tokoh agama, program tersebut bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

Bupati juga memberi arahan agar para tokoh agama bisa saling berkomitmen untuk berjuang di masa mendatang agar kehidupan umat beragama di Kabupaten Bandung semakin harmonis.

 “Mudah-mudahan semakin solid, dalam menjaga komitmen untuk menjaga kerukunan persatuan dan kesatuan warga Bandung”, tutupnya.

Beliau juga menekankan untuk semua umat beragama terlibat langsung dalam menjaga persatuan dan kesatuan Bandung.

“Terlebih lagi untuk menghadapi bulan politik yang akan datang. Jangan sampai perbedaan pilihan menjadi sendi-sendi yang akan menghancurkan persatuan dan kesatuan kita”, kata Bupati Bandung.

Senada dengan itu, Bupati Bandung mengingatkan tentang dasar negara kita, yaitu Pancasila, untuk warga negara Indonesia karena setiap warga negara memiliki kebebasan beragama. (Lespen Sihombing)